Menurut Enda Nasution, pengamat media sosial, Kaesang sebetulnya tak perlu mengubah gaya bahasanya yang sederhana dan ceplas-ceplos tersebut. Karena menjadi diri sendiri adalah hal yang penting.
"Etika seperti itu lambat laun pasti ada, entah dari protokoler ataupun dari pembacanya sendiri. Tapi saya inginnya, ya Kaesang itu apa adanya saja," tutur Enda, kepada detikINET, saat berbincang dengan detikINET, Jumat (24/10/2014).
Kehadiran Kaesang di dunia blogging memang menjadi hal yang istimewa, karena selama ini stigma anak presiden adalah keluarga yang kaku dan menjaga image.
"Kaesang itu lahir ketika internet sudah ada, dan internet ya sudah menjadi kesehariannya saja. Ini sesuatu yang baru ya, walaupun saya tidak tahu apakah Ibas (Ibas Baskoro, anak SBY) juga ngeblog atau tidak. Intinya saya pribadi, ingin gaya menulisnya Kaesang ya seperti ini," tambah Enda.
Kendati kini sudah resmi menjadi anak presiden, Enda berharap bahwa tidak akan ada perubahan yang dialami dari Kaesang dalam menulis blognya. Apalagi melihat bapaknya, Jokowi, yang tak berubah saat menjabat.
"Kita belum tahu seperti apa nantinya. Mungkin nanti ada keseimbangan dia saat menjadi anak presiden atau belum menjadi anak presiden," lanjut Enda,
"(Kaesang) ngeblog sebelum menjadi anak presiden, dan keluarganya pun bukan berasal dari yang terbiasa menggunakan formalitas atribut-atribut kenegaraan. Jadi saya rasa blog ini menyegarkan dengan gayanya yang ceplas-ceplos," tandasnya.
(tyo/ash)
