Pertunjukan 3030 bertema situasi tahun tersebut di mana teknologi digambarkan sedemikian canggih. Termasuk teknologi telekomunikasi. Lalu ceritanya ada orang dari zaman itu kembali ke tahun 2014 dengan misi memperbaiki teknologi selular agar lebih berkualitas.
Begitulah cara tak biasa Tri untuk memperkenalkan produknya selama sekitar setahun belakangan. Memadukan layar lebar, pertunjukan sinar laser, tari-tarian dan komedi, show 3030 ditujukan untuk menggaet anak muda.
"Sudah sekitar setahun kami mengadakan show ini menjangkau 31 kota. Sampai kota Manado, jumlah total pengunjung sudah sekitar 500 ribu," kata Firman Alamsyah, Executive Vice President Tri.
Ditambah pertunjukan terakhir di Lombok, jumlah itu dipastikan bertambah. Tri meyakini metode promosi tersebut efektif dibandingkan cara beriklan konvensional.
"Yang hadir secara fisik 500 ribu tapi efeknya bisa viral di media sosial," tambah dia. Memang pertunjukan tersebut gratis tapi syaratnya peminat harus terlebih dulu follow akun Twitter Tri atau like akun Facebook Tri.
Karena itu, pengunjung pun dipastikan telah memiliki akun media sosial. Setelah menonton pertunjukan, diharapkan mereka akan menyebarluaskannya secara online.
Tri pun mengaku puas dengan efektivitas pertunjukan 3030. Sehingga mereka berencana akan menggarapnya lagi tahun depan dengan konsep baru.
(fyk/rou)