Blitab, Tablet Braille yang Bisa Diraba

Jakarta - Kabar gembira bagi penyandang tunanetra, khususnya yang memanfaatkan gadget untuk kebutuhan sehari-hari. Sebuah proyek pembuatan tablet bagi tunanetra tengah digodok, dan nantinya bakal menyuguhkan huruf braille yang bisa diraba.

Adalah Kristina Tsvetanova, mahasiswi teknik Universitas Sofia, Bulgaria yang tertarik mengembangkan proyek tersebut. Ia terinspirasi oleh tunanetra yang saat ini sudah banyak memanfaatkan teknologi untuk membantu aktivitas rutin, baik belajar ataupun bekerja.


"Saya baru menyadari bahwa ternyata selama ini kita begitu mudah bekerja dan berkomunikasi dengan teknologi. Namun ada kelompok tertentu yang mengalami keterbatasan karena kondisi fisiknya," ujar Kristina yang kini tengah menyelesaikan pendidikan Master.


Menurut dia, memang sudah banyak teknologi bantu bagi tunanetra. Misalnya pembaca layar (screen reader) yang dapat mengubah teks menjadi suara. Namun harganya masih cukup mahal dan tak terlalu mudah untuk digunakan.


Kesulitan sangat terasa ketika tunanetra harus mengoperasikan tablet. Pasalnya, antarmuka layar sentuh bukan hal yang mudah digunakan, sebab tunanetra sudah terbiasa mengakses informasi dengan meraba huruf braille atau pembaca layar. Padahal tak semua pengguna tunanetra menguasai pengoperasian layar sentuh dan pembaca layar dengan baik.


Maka, dengan dibantu pendanaan oleh pemerintah, Kristina mulai menggarap prototipe tablet Braille yang diberi nama Blitab. Informasi yang disajikan akan ditampilkan dalam bentuk huruf braille yang menonjol di atas tablet.


Dari segi tampilan, Blitab tak jauh berbeda dengan tablet pada umumnya. Namun, dengan software khusus dan mekanik yang tertanam di dalamnya, informasi akan diubah ke format Braille.


"Nanti akan ada semacam silinder atau bulatan kecil yang akan muncul di layar tablet, jadi tunanetra dapat merabanya seperti membaca huruf Braille," jelas Kristina.


Kristina berharap dapat menyelesaikan dan mendemonstrasikan Blitab pada akhir 2014. Selanjutnya, ia akan mencari investor untuk mendanai produksi Blitab, yang nantinya dapat didistribusikan ke organisasi yang menangani penyandang tunanetra.









Ramaditya Tentang Penulis: Eko Ramaditya Adikara adalah blogger tunanetra. Blognya bisa dibaca di http://ramaditya.com/. Jika ada di antara pembaca yang ingin berkonsultasi, silakan kontak penulis melalui akun Twitter @ramadityaknight. Pembaca juga dapat mengakses channel Youtube penulis yang berisi demo berbagai perangkat untuk tunanetra di www.youtube.com/ramadityaskywalker.

(ash/ash)