Di jejaring sosial, ia mengaku remaja tampan berumur 18 tahun. Padahal kenyataannya, pria ini sudah berumur 34 tahun, predator seks pula.
Untungnya, teror Williams kini sudah dihentikan. Pengadilan di Amerika Serikat siap mengurungnya dengan tuduhan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur.
Seperti dilansir bgdailynews, Rabu (22/10/2014), aksi Williams yang tercatat di dokumen pengadilan terjadi kepada dua gadis di rentang waktu Juni 2011 dan Maret 2013.
Saat itu, seorang korban yang asal Washington, AS, masih berumur 13 tahun tengah dimabuk kepayang setelah berkenalan dan menjalin kencan online dengan seorang remaja tampan berumur 16 tahun. Si remaja tersebut mengaku bernama 'Josh Nash'.
Namun pada Desember 2011, seseorang berumur 18 tahun yang bernama 'David' mengaku telah membobol akun dan password 'Josh'. 'David' mengaku bakal menghentikan aksinya jika wanita tersebut bersedia mengirimkan video bugilnya ke 'David'.
Entah bagaimana ia sampai terbujuk, sampai akhirnya sang ABG putri yang tengah dimabuk cinta itu bersedia menyelamatkan akun kekasih virtualnya, meski harus berkorban dengan mengirim konten bugil ke sang pembajak.Next
(ash/ash)