Kenyataan tersebut menjadi angin segar bagi bisnis mobile data. Seperti Tri yang fokus pada layanan data bagi para pelanggannya.
"Harga smartphone utamanya Android makin murah saja. Ini adalah peluang bagi Tri untuk memperbesar pasarnya," ucap Haris Tri Wibowo, Regional Operation Head East Java Bali Lombok Region di Lombok.
Haris pun optimistis dengan strategi yang tepat, Tri mampu bersaing dengan para pemain selular lama. Salah satunya dengan menyasar pelanggan anak muda dan pilihan paket data beragam.
Dikatakannya, kecenderungan orang mengakses internet melalui smartphone semakin tinggi di daerah seperti Lombok, didukung harga smartphone yang makin terjangkau. Meskipun mungkin sebagian masyarakat setempat tidak menyadarinya.
"Saya pernah tanya sama seorang bapak apakah dia mengakses internet jawabannya tidak. Tapi dia ternyata mengakses Facebook," tutur Haris.
Dikatakan Haris, Tri pada semester pertama tahun ini telah memiliki 41 juta pelanggan. Di mana 70% di antaranya merupakan pelanggan data.
Kemudian untuk menunjang layanan Tri, ada 15 ribuan BTS 3G dari total sekitar 33 ribu BTS yang dimilikinya.
Di Nusa Tenggara Barat sendiri, Tri baru saja meluncurkan layanan 3G. Diklaim layanan 3G dari Tri sudah menjangkau seluruh kabupaten di wilayah NTB.
(fyk/rou)