Internal Kominfo Ramai-ramai Dukung Gatot

Jakarta - Presiden Joko Widodo masih belum juga mengumumkan siapa yang akan mengisi posisi Menkominfo berikutnya. Namun kalau ditanya di kalangan internal Kementerian Kominfo, hampir semuanya kompak menginginkan jabatan itu diemban oleh Gatot S Dewa Broto.

Dukungan terhadap Gatot ternyata telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Mulai dari eselon empat, eselon tiga, bahkan eselon dua di Kementerian Kominfo, kabarnya ikut memberikan dukungan dalam surat pernyataan yang telah dikirimkan ke tim seleksi menteri Jokowi.


"Benar, saya dari eselon dua juga ikut tandatangan surat dukungan untuk Pak Gatot. Dari eselon tiga dan empat juga banyak. Saya yakin di Aptika, Kesekjenenan, PPI, Frekuensi, semuanya mendukung," kata Moch Boni Wahid Thamrin, Direktur Pos Ditjen PPI Kementerian Kominfo, saat dikonfirmasi detikINET perihal surat dukungan yang beredar, Selasa (21/10/2014).


Menurutnya, ada empat hal yang membuat internal Kominfo memberikan dukungan penuh terhadap Gatot, yakni kapasitas, kapabilitas, kejujuran, dan komitmen dalam bekerja. Pengalaman Gatot selama puluhan tahun di Kominfo, kata Boni, sangat disayangkan jika tidak dioptimalkan.


"Dia sudah kerja di Kominfo hampir 26 tahun tanpa cacat, jujur, paham seluk beluk internal, dan profilnya paling cocok dengan Jokowi yang mau berlari kencang untuk kerja, kerja, dan kerja. Daripada yang dipilih orang lain yang tidak mengerti dan banyak kepentingan, lebih baik kami semua memberikan dukungan untuk Pak Gatot," paparnya.


Sejauh ini dari nama yang beredar, Gatot merupakan salah satu kandidat terkuat untuk menempati posisi Menkominfo. Namun ia tidak sendirian, ada beberapa nama calon kuat lainnya yang juga jadi pertimbangan, seperti Rudiantara dan Rosarita Niken Widiastuti.


Seperti diketahui, Rudiantara telah lama malang melintang makan asam garam di industri telekomunikasi Indonesia sebagai petinggi sejumlah operator seluler. Mulai dari Indosat, Telkomsel, XL Axiata, dan Telkom. Sementara Niken, selain 30 tahun berkarir di bidang penyiaran dengan jabatan terakhir Dirut LPP RRI, ia juga orang partai dari PDI Perjuangan.


"Kami bersama teman-teman di penyelenggara jaringan berharap Pak Jokowi memilih orang yang menguasai bidangnya, sudah paham industri dan regulasinya, serta bisa berkoordinasi dengan komunitas dan kementerian terkait lainnya," kata Lukman Adjam, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL).


Menurutnya, sosok figur Menkominfo yang dipilih Jokowi nanti bisa memberikan perhatian lebih dibandingkan sebelumnya karena industri telekomunikasi di Indonesia dinilai sudah sangat tertinggal jauh, khususnya dari sisi pembangunan infrastruktur jaringan.


"Dari ketiga nama kandidat tersebut. Saya rasa yang cocok ada dua, Pak Gatot dan Pak Rudiantara. Sementara Bu Niken, mohon maaf, mungkin dia dianggap bagus, tapi lebih di bidang penerangannya. Padahal yang kami butuhkan lebih ke pembangunan infrastruktur. Jadi takutnya Bu Niken perlu waktu lima tahun lagi untuk belajar," pungkasnya. (rou/ash)