Rasa Lapar Lenovo untuk Mencaplok BlackBerry

Jakarta - Bukan pertama kalinya Lenovo disebut ingin memiliki BlackBerry. Hampir dua tahun lalu, pada Januari 2013, CEO Lenovo Wong Wai Ming mengatakan bahwa BlackBerry adalah salah satu perusahaan yang ingin dibeli.

Tapi rencana itu kandas, walaupun secara terang-terangan dewan direksi BlackBerry ingin perusahaan itu segera dijual. Alih-alih berpindah kepemilikan, Thorsten Heins pun harus lengser dari kursi CEO.


Nah, entah bagaimana isu ketertarikan Lenovo untuk memiliki BlackBerry muncul lagi. Kali ini situs teknologi Bezinga mendapatkan informasi sahih dari dalam vendor berbasis di China itu.


Dikutip langsung dari situsnya, Selasa (21/10/2014), kesepakatan soal harga per lembar akan segera diselesaikan dalam minggu ini.


Disebutkan bahwa Lenovo awalnya datang dengan harga USD 15 per saham, lalu kemudian BlackBerry menawarkan USD 18 per lembarnya. Dan kemungkinan besar itu disetujui.


Bila akuisisi ini terjadi maka Lenovo semakin memperkuat diri di pasar smartphone. Apalagi, awal tahun ini Lenovo sudah memiliki sebagian besar kepemilikan Motorola Mobility.


Kehadiran BlackBerry di struktur perusahaan Lenovo, diharapkan dapat memberikan mereka jalan untuk masuk ke segmen enterprise barat. Walaupun kenyataannya, market share BlackBerry masih menukik.


(tyo/ash)