Rencana Lenovo Caplok BlackBerry Masih Bisa Dijegal

Ottawa - Jalan bagi Lenovo untuk mengakuisisi BlackBerry mungkin tak akan pernah mulus. Kendati masih sekedar rumor, BlackBerry tak akan mudah dilepaskan oleh pemerintah Kanada.

Seperti yang terjadi saat Lenovo pertama kali ingin meminang BlackBerry, Januari 2013. Saat itu, Pemerintah Kanada mengatakan kepada sang vendor untuk tidak melakukan transaksi pengambilalihan ke perusahaan China terkait masalah nasional.


Pihak Ottawa, menjelaskan bahwa mereka tidak setuju perusahaan China membeli sebuah perusahaan nasional yang sangat terikat ke dalam infrstruktur telekomunikasi. Demikian seperti detikINET kutip The Globe and Mail, Selasa (21/10/2014).


Sebelumnya, situs teknologi Bezinga mendapatkan informasi sahih dari dalam vendor berbasis di China itu yang menyatakan bahwa, antara Lenovo dan BlackBerry akan segera menentukan harga untuk penyelesaian akuisisi.


Kesepakatan soal harga per lembar akan segera diselesaikan dalam minggu ini.


Disebutkan bahwa Lenovo awalnya datang dengan harga USD 15 per saham, lalu kemudian BlackBerry menawarkan USD 18 per saham. Dan kemungkinan besar itu disetujui.


Bila akuisisi ini terjadi, maka Lenovo semakin memperkuat diri di pasar smartphone. Apalagi, awal tahun ini Lenovo sudah memiliki sebagian besar kepemilikan Motorola dari Google.


(tyo/rou)