'Duri dalam Daging' itu Bernama Google

Jakarta - Komisi Eropa mulai khawatir terhadap Google. Dominasi mesin pencari ini mulai mengarah pada monopoli. Lembaga ini pun memutar otak agar Google dan perusahaan internet Amerika Serikat (AS) pada umumnya untuk tidak terlalu berkuasa.

Dilaporkan oleh Reuters dan detikINET kutip, Senin (1/12/2014), ada seruan agar Google dipisahkan unit bisnisnya di eropa. Memecah bisnis Google ini diyakini dapat mengahambat dominasi Google.


Suara protes agar Google memisahkan unit bisnisnya dilakukan melalui cara voting yang menghasilkan dominasi suara yang menyetujuinya sebanyak 174 dari 384 pemilih dan sementara 56 suara abstain.


Di eropa, Google memang begitu membantu para pengguna internet dengan memudahkan segala cara untuk mendapatkan informasi. Namun, dengan market share hingga 90%, Google pun 'bagai duri dalam daging'.


Pesaing Google di Eropa, mengeluh tentang cara perusahaan memberikan preferensi untuk layanan sendiri bermerek Google di bagian atas halaman hasil pencarian, terutama bila konsumen akan mencari sesuatu untuk dibeli.


Saat ini belum ada komentar dari Google mengenai permintaan ini dari Komisi Eropa tersebut.


Google memang terus disorot oleh Eropa. Bermula dari monopolinya, Google dikritik soal kebijakan privasi, pajak hingga masalah bisnisnya yang menggurita. Apalagi diketahu Badan Intelejen AS memanfaatkan Google untuk melakukan mata-mata semakin menambah citra buruk layanan tersebut.


(tyo/tyo)