Bisnis Huawei Makin Kinclong

Jakarta - Huawei tak cuma mengukuhkan diri sebagai penyedia jaringan terbesar kedua di dunia, namun raksasa teknologi asal China ini baru saja membukukan keuntungan USD 4,5 miliar alias CNY 27,9 miliar atau tumbuh 32,7% dibandingkan tahun sebelumnya CNY 21,02 miliar.

Penopang keuntungan dari Huawei sepanjang 2014 itu berasal dari total pendapatan sebesar CNY 288.2 miliar alias setara USD 46.5 miliar naik 20,6% dibandingkan 2013 sebesar CNY 238,97 miliar.


"Pendapatan kami terus tumbuh karena fokus dengan strategi yang dijalankan. Keuntungan bisa tinggi karena efisiensi yang dilakukan," ungkap Deputy Chairman of the Board and Rotating CEO Ken Hu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/4/2015).


Menurutnya, semua lini bisnis dari perseroan sepanjang 2014 menunjukkan kinerja yang menggembirakan mulai dari omzet di Carrier Business Group naik 16.4% menjadi CNY192,1 miliar dengan kontribusi dari banyaknya operator di dunia menggelar broadband.


Sementara di segmen solusi untuk enterprise berhasil mendpaatkan pendapatan CNY19.4 miliar atau setara USD 3 miliar seiring kian banyaknya penggunaan teknologi informasi dan cloud computing. Di segmen konsumer Huawei berhasil mendapatkan pendapatan CNY75.1 miliar atau USD 12 miliar berkat tingginya permintaan dari smartphone.


Sepanjang 2014 Huawei berinvestasi di riset dan pengembangan sekitar CNY40.8 miliar atau setara USD 6.6 miliar. Angka ini sekitar 14,2% dari total pendapatan selama 2014 naik 14,2% dibandingkan 2013 sebesar CNY190 miliar atau setara USD 30,7 miliar.


(rou/rou)