Spionase 'Mata Tuhan' yang Menakutkan

Jakarta - Fast & Furious 7 menuai kesuksesan di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Selama beberapa hari lalu, bioskop Tanah Air dipadati antrean penonton yang ingin melihat aksi Van Diesel dan almarhum Paul Walker.

Film ini memang menyajikan tontonan memukau. Aksi kebut-kebutan ditambah adegan adu jotos membuat kita kerap menahan nafas karena ikut terbawa ketegangan suasana.


Namun selain dua hal tersebut, ada sesuatu yang sangat menarik sekaligus mengerikan yang dijumpai film Fast & Furious 7, yakni teknologi God’s Eye atau 'Mata Tuhan'.


'Mata Tuhan' dikisahkan sebagai program pengintaian digital sapu jagat. Dua perangkat yang bisa menjadi kaki tangannya adalah kamera dan mikrofon. Jadi setiap perangkat yang punya kedua fitur tersebut sudah barang tentu bisa menjadi alat sadap si pengguna 'Mata Tuhan'. Mulai dari CCTV, smartphone, dan banyak lagi.


Dalam film Fast & Furious 7, salah satu tokohnya mengatakan bila teknologi pengintai yang dimiliki pemerintah Amerika Serikat perlu waktu sampai 10 tahun untuk menemukan Osama bin Laden. Nah, dengan 'Mata Tuhan', Anda hanya perlu waktu dalam hitungan menit atau bahkan detik jika ingin mencari seseorang. Lantaran kemampuan tersebut akhirnya program ini jadi rebutan antara teroris dan agen pemerintah.


Kecanggihan teknologi 'Mata Tuhan' memang membuat penonton ternganga. Meski demikian di balik semua itu, teknologi ini jelas menakutkan jika benar-benar ada di dunia nyata.


Rasanya tidak ada lagi ruang privasi karena keberadaan kita dapat terlacak kapan dan di manapun. Semakin mengerikan lagi bila sampai teknologi ini disalahgunakan oleh orang atau pihak yang tidak bertanggung jawab.Next


(ash/ash)