Ponsel China yang ludes diborong dalam waktu singkat itu adalah Xiaomi Mi3, HongMi dan MI-2s. Kombinasi penjualan model tersebut dikabarkan menembus 220 ribu unit dalam waktu 3 menit saja.
Dalam 3 menit tersebut, Xiaomi menghasilkan USD 17 juta. Kemudian dalam sehari, total 380 ribu perangkat berhasil terjual dengan jumlah pendapatan USD 49 juta.
Merek Xiaomi memang sedang sangat populer di China dan punya basis penggemar yang luas. Penjualan banyak dalam waktu singkat ini bukan yang pertama kali terjadi.
Mengandalkan produk dengan harga terjangkau dan berkualitas tinggi, Agustus lalu perusahaan yang dipimpin CEO Lei Jun itu telah menjual sebanyak 100 ribu unit ponsel tipe low-end Hongmi yang terjual hanya dalam waktu 90 detik.
Hingga semester pertama 2013 ini, sudah sekitar tujuh juta unit smartphone besutan Xiaomi terjual di China. Ditargetkan hingga akhir tahun, 20 juta smartphone bisa laku terjual.
Xiaomi yang baru berusia tiga tahun sejak beroperasi 2010 lalu, tidak bisa lagi disebut sebagai perusahaan mini. Pasalnya, market cap dari perusahaan yang sukses membajak salah satu petinggi Google ini telah melonjak jadi USD 10 miliar atau setara dengan angka Rp 110 triliun.
(fyk/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
