Seperti detikINET kutip dari Phone Arena, Selasa (12/11/2013). Tujuannya diduga kuat untuk menyaingi ponsel Android murah yang kini merajalela. Tizen memang rencananya akan diadopsi Samsung sebagai alternatif Android.
Namun ternyata versi Tizen yang akan berjalan pada ponsel low-end berbeda dengan versi standarnya. Bila Tizen versi standar disebut bakal mengusung nama Tizen Mobile, versi rendahnya konon memiliki sebutan Tizen Mobile Lite.
Menariknya, Tizen Mobile Lite dikatakan bakal berjalan mulus pada ponsel dengan kapasitas RAM hanya 256 MB. Dua kali lebih rendah dibanding versi standarnya yang membutuhkan kapasitas RAM sebesar 512 MB.
Sedangkan resolusi layar yang didukung Tizen Mobile Lite adalah HVGA (480x320 pixel) dan QVGA (320x240 pixel). Jauh lebih rendah dari Tizen Mobile yang mendukung resolusi WVGA (800x480 pixel) dan HD (1280x720 pixel).
Dengan rendahnya kebutuhan spesifikasi yang diperlukan oleh Tizen Mobile Lite, sistem operasi yang dikembangkan oleh Samsung dan Intel dengan dukungan dari Linux Foundation ini disebut-sebut mampu membuat produsen ponsel menyajikan varian ponsel low-end dengan harga yang makin terjangkau.
Kita tunggu saja tanggal mainnya.
(yud/fyk)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!