Pada kuartal keempat 2013 lalu pengguna bulanan aktif dari LinkedIn masih rendah, dan membuat jejaring ini harus bekerja keras membuat pengguna rela berlama-lama tidak hanya sekadar memperbaharui resume atau mencari lowongan pekerjaan.
Seperti detikINET kutip dari TechCrunch (22/4/2014), makin besarnya jumlah pengguna menjadikan social media yang menyasar segmen kalangan profesional ini akan terus menggenjot kehadiran di platform mobile dan bermain di Asia. Sekitar 50% trafik yang datang ke situs LinkedIn berasal dari perangkat bergerak.
LinkedIn pun akhirnya mengakuisisi SlideShare dan Pulse yang merupakan aplikasi untuk membaca berita, tahun ini mulai masuk ke Tiongkok dengan meluncurkan versi Beta yang akan membidik sekitar 140 juta kalangan pekerja dari negeri itu.
Jejaring sosial untuk para profesional ini juga mengumumkan versi terbaru aplikasinya di mobile yang dilengkapi dengan fitur melamar pekerjaan dan tersedia dalam bahasa Indonesia.
Versi terbaru ini diklaim dapat memberi kemudahan bagi pengguna untuk memanfaatkan aplikasi ponsel LinkedIn dalam mencari pekerjaan, misalnya, saat sedang bepergian atau bahkan dalam jam kerja.
(rou/rou)
