Hal itu dipastikan setelah Menkominfo Tifatul Sembiring menerbitkan dua surat keputusan untuk alih kelola slot orbit tersebut. Setelah menerbitkan surat pertama dengan nomor B-297/M.KOMINFO/SP.02.01/03/2014 pada 26 Maret lalu, surat kedua pun menyusul kemudian.
“Dalam surat itu dinyatakan Indosat masih bisa menggunakan slot orbit itu hingga 1 September 2015. Kemudian terbit surat menteri yang memberikan hak penggunaan slot orbit kepada BRI mulai 1 September 2015,” ungkap Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Muhammad Budi Setiawan, di Jakarta, Jumat (25/4/2014).
BRI pun disebutkan telah mengantongi izin telekomunikasi khusus untuk mengelola satelit tersebut. Sementara di lain kesempatan, Direktur Utama BRI Sofyan Basir menargetkan proses pembelian satelit rampung akhir April dan meluncur pada 2016 mendatang.
Menurutnya, BRI membuka kerjasama dengan berbagai perusahaan telekomunikasi termasuk Indosat dalam pengelolaan satelit BRI tersebut.
Sedangkan perusahaan yang bersaing memenangkan tender pengadaan satelit BRI berasal dari Amerika Serikat dan Eropa. Dana yang disiapkan BRI untuk membeli satelit mencapai USD 250 juta.
(rou/ash)