Sticker di WeChat Gratis, Selamanya!

Jakarta - WeChat tergolong pemain muda dalam kancah persaingan di pasar instant messaging Tanah Air. Agar bisa bersaing dengan kompetitor yang mulai penuh sesak, sesuatu yang beda harus ditawarkan.

Salah satunya adalah fitur sticker. Memang, selain WeChat, beberapa pesaing pun mempunyai fitur serupa seperti di Line, KakaoTalk hingga kini BlackBerry Messenger. Bahkan beberapa mengaku mendapatkan keuntungan dari berjualan sticker.


“Tapi yang membedakan kami adalah, kami akan mengratiskan sticker ini selamanya. Pegang janji saya, ini akan gratis di-download selamanya,” tutur Vice President Internasional Business Tencent Poshu Yeung, kepada sejumlah media, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (24/4/2014).


Yeung menjamin, bahwa WeChat tidak akan mencari uang (monetize) dari menjual sticker. Karena mereka ingin, pengguna merasa nyaman menggunakan layanan messenger asal Tiongkok tersebut.


Dengan mengratiskan sticker di WeChat bukan berarti akan menutup peluang pengembang pihak ketiga untuk memasukkan sticker miliknya ke layanan tersebut. WeChat masih menerima sticker dari pihak ketiga, khususnya pengembang lokal.


Lalu, bila semua digratiskan, dari mana para pemilik sticker ini bisa mendapatkan uang? “Jangan khawatir, karena kami yang akan membayar pemilik sticker tersebut,” janji Yeung.


Kendati tidak akan memonetize sticker, bukan berarti WeChat tidak akan mencari uang. WeChat akan mencoba mengeruk uang dari dua cara, berjualan item di game dan e-commerce.


Seperti kebiasaan pengguna di negara lain, game yang mengasyikkan akan membuat pengguna kecanduan. Tentu saja, ada uang ada level tambahan.


Sementara untuk e-commerce, Yeung mengatakan hal tersebut akan dilakukan WeChat bila pasar Indonesia siap dengan infrastrukturnya seperti penetrasi kartu kredit.


“Tapi kami tidak akan melakukan monetisasi dalam waktu dekat. Kami hanya ingin merengkuh sebanyak mungkin pengguna,” Yeung menandaskan. (tyo/rou)