'Jika Facebook Chevrolet, Path Itu BMW'

Jakarta - "Karena kami fokus pada kualitas, kami tidak terlalu khawatir tentang harus mencapai pertumbuhan miliaran dan lebih fokus pada pertumbuhan yang lambat. Jika Facebook adalah Chevrolet, kami mencoba menjadi seperti BMW," kata CEO Path, Dave Morin mengenai perbandingan antara layanannya dengan Facebook.

Path, jejaring sosial yang tengah menuai popularitas di Indonesia, didirikan oleh Dave Morin bersama dua rekannya, Shawn Fanning dan Dustin Mierau. Layanan ini dirilis pertama kali pada bulan November 2010 dan Morin menjadi CEO.


Morin sendiri lahir dan tumbuh besar di daerah Helena, Montana, Amerika Serikat. Ia kuliah di University of Colorado Boulder dan meraih gelar Bachelor of Arts (BA) bidang ekonomi di tahun 2003.


Sesudah menyelesaikan kuliahnya, Morin langsung diterima menjadi pegawai marketing di Apple. Bertahan selama 3 tahun, Morin kemudian pindah ke Facebook pada tahun 2006 dan menduduki jabatan Senior Platform Manager. Tahun 2010, ia keluar dan merintis Path.


Mendirikan Path, Jejaring Sosial Kebalikan Facebook


Dalam wawancara eksklusif dengan detikINET, Morin menceritakan ide pembuatan Path. Pria berkacamata ini berkisah ia tumbuh besar di sebuah kota kecil, kemudian tinggal berjauhan dengan keluarganya. Nah, saat itulah, dia memikirkan bagaimana teknologi bisa membantunya agar bisa tetap dekat dengan keluarga.


"Ide Path datang dari aku dan pendiri Path yang lain. Kami ingin bisa tetap terkoneksi dengan keluarga meski jarak kami berjauhan," Morin mengisahkan. Ia menyatakan Path sejak awal ditujukan sebagai jejaring sosial yang fokus untuk menghubungkan keluarga dan orang dekat saja.Next


(fyk/ash)