Akuisisi ini telah disetujui oleh para pemegang saham Nokia dan oleh badan lembaga regulasi pemerintah di seluruh dunia. Penyelesaian akuisisi ini menjadi langkah awal yang akan membawa kedua organisasi ini menjadi satu tim.
"Hari ini kami menyambut bergabungnya bisnis Nokia Devices and Services ke dalam keluarga Microsoft. Kemampuan mobile dan aset yang mereka bawa akan memajukan transformasi kami,” kata CEO Microsoft, Satya Nadella.
"Bersama dengan semua partner, kami terus fokus untuk menghadirkan inovasi secara lebih cepat melalui visi mobile first, cloud first kami," tambahnya, dalam keterangan yang diterima detikINET, Sabtu (26/4/2014).
Mantan Presiden dan CEO Nokia Stephen Elop, akan bertanggung jawab kepada Nadella. Elop akan menjabat posisi Executive Vice President dari Microsoft Devices Group, mengawasi pengembangan bisnis perangkat yang mencakup smartphone dan tablet Lumia, ponsel Nokia, perangkat keras Xbox, Surface, serta aksesoris dan produk-produk Perceptive Pixel (PPI).
Microsoft menyambut semua personil Nokia yang berpengalaman di lebih dari 130 lokasi di 50 negara di seluruh dunia, termasuk beberapa pabrik yang merancang, mengembangkan, memproduksi, memasarkan dan menjual beragam portfolio inovatif seperti perangkat pintar, ponsel dan layanan. Sebagai bagian dari transaksi tersebut, Microsoft menerima garansi pelanggan Nokia untuk semua perangkat yang ada saat ini.
(eno/eno)