Belajar dari 'Chilecon Valley'

Shenzhen - Tingkat konektivitas menjadi tolok ukur penting yang membantu meningkatkan daya saing sebuah negara. Contohnya Chile, melesat di urutan kedua secara global dan nomor satu di Amerika Latin untuk urusan tingkat konektivitas.

Negara di bagian Amerika Selatan ini dicontohkan William Xu, Executive Director of the Board Chief Strategy Marketing Officer Huawei saat berbicara di panggung perhelatan Huawei Global Analyst Summit 2014 yang berlangsung di Shenzhen, 23-25 April 2014.


Di acara ini, William berbagi hasil survei yang dilakukan Huawei di awal tahun ini, mengenai tingkat konektivitas di 25 negara dan 10 jenis industri.


Negara yang disurvei termasuk negara maju seperti Jerman, Prancis, Amerika dan negara berkembang seperti Rusia, Brazil dan Chile. Adapun industri yang disurvei antara lain agrikulutur, pendidikan dan finansial.


"Chile menggerakkan perkembangan ekonominya dengan meningkatkan investasi di ICT secara terus menerus," sebutnya.


Mengimplementasikan proyek inkubasi startup 'Chilecon Valley', Chile pun mengebut infrastruktur broadband dan menggalakkan inovasi dengan konsentrasi pada beragam bakat potensial, teknologi serta sumber daya bisnis. Kini, Chile menjadi wilayah paling kuat di Amerika Latin.


Tak kalah menarik adalah bagaimana inovasi teknologi di Chile dapat benar-benar dimanfaatkan. William mencontohkan penemuan 'jaket penyelamat' yang dikembangkan sekelompok developer kreatif di negara itu.


"Tambang menjadi pilar industri ekonomi Chile. Dan keselamatan menjadi tantangan bagi Chile dalam mengembangkan industri tambangnya. Di 2013, sebuah tim inovatif di Chile memanfaatkan ICT untuk mendesain 'jaket penyelamat' bagi para pekerja tambang," kisah William.


Pada jaket tersebut dipasangkan banyak sensor dan koneksi jaringan. Wearable tech ini akan memberi peringatan akan bahaya seperti adanya konsentrasi partikel debu yang sangat tinggi atau gas beracun. Jaket ini juga memungkinkan mereka menerima beragam jenis informasi.


"Inovasi semacam ini secara signifikan akan meningkatkan keselamatan produksi di industri tambang. Bisa juga dipakai anggota pemadam kebakaran. Dan tentunya, perkembangan ekonomi ikut mencicipi keuntungan dari inovasi semacam ini," ujarnya. (rns/eno)