Hati-hati! Pengguna Ponsel Rentan Sakit Leher

Jakarta - Banyak orang tak bisa lepas dari gadgetnya seperti ponsel atau komputer tablet. Jika tak pandai-pandai menggunakannya, bisa jadi ada masalah pada otot dan saraf leher Anda, salah satunya ancaman penyakit text neck.

Istilah text neck diciptakan terapis fisik Dr Dean Fishman, yakni kondisi saat Anda merasa sakit kepala serta leher dan bahu yang pegal. Text Neck diciptakan Fishman saat ia memeriksa seorang pasien 17 tahun di tahun 2008 yang datang dengan keluhan sakit kepala dan leher.


"Remaja sering duduk di kursi dan posisi tubuhnya membungkuk untuk melihat layar smartphone, ditambah dengan jarak pandang yang cukup jauh. Perlu diingat text neck tak hanya timbul saat mengirim pesan singkat tapi juga saat bermain game dan mengirim email," terang Fishman.


Fishman menjelaskan, rata-rata kepala manusia memiliki berat sepuluh kg dalam posisi normal yaitu telinga berada di atas bahu. Setiap satu inci Anda membungkukkan kepala, tekanan tulang belakang jadi berlipat ganda.


"Jadi ketika Anda sedang menatap layar smartphone di pangkuan Anda, leher seperti mengangkat beban 20-30 kg," tambah Fishman seperti dikutip dari CNN, Kamis (24/4/2014).


Hal ini disepakati presiden American Physical Therapy Association's Private Practice Section, Dr Tim DiAngelis yang mengatakan tekanan ekstra pada tulang belakang bisa menariknya dari keselarasan. Akibatnya, postur kepala menjadi lebih maju dan bisa menimbulkan ketegangan otot, hernia pada lempeng tulang belakang, dan saraf terjepit.


Data Cisco's Global Mobile Data Traffic Forecast Update menunjukkan data untuk akses smartphone meningkat tiga kali lipat di tahun 2011 dan traffic data untuk tablet 3,4 kali lebih besar ketimbang smartphone. Menurut data Kaiser Family Foundation, anak usia 8-18 tahun menghabiskan rata-rata tujuh setengah jam untuk menggunakan gadget mereka.


(rdn/rou)