Lonjakan laba ini terjadi berkat pertumbuhan omzet Facebook yang mencapai 72% disumbang dari naiknya pengguna dan iklan versi mobile. Pemasukan iklan perusahaan melonjak 82% menjadi USD 2,27 miliar.
Omzet perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg cs mencapai USD 2,5 miliar di akhir Maret 2014, dibandingkan omzet perusahaan tahun sebelumnya pada periode yang sama USD 1,4 miliar.
Zuckerberg menyatakan, saat ini Facebook mulai berkonsentrasi terhadap lini bisnis utamanya setelah satu tahun ke belakang melakukan ekspansi melalui aneka akuisisi yang nilainya mencapai USD 21 miliar.
"Hasilnya menunjukkan bisnis Facebook masih kuat dan terus tumbuh, kami sedang dalam posisi untuk terus mencapai target-target yang sudah disiapkan," kata pria muda yang drop out dari Universitas Harvard ini seperti dikutip AFP, Kamis (24/4/2014).
Naiknya keuntungan Facebook ini membuat laba per sahamnya juga tumbuh sebesar USD 25 sen. Saham Facebook yang sudah naik beberapa hari sebelum pengumuman kinerja ditutup turun 1,67% (-2,65%) ke level USD 61,36 per lembar pada penutupan perdagangan kemarin.
Sahamnya memberikan keuntungan yang cukup tinggi bagi pemegang saham dalam satu tahun terakhir, yaitu tumbuh sebesar 135,01%.
(ang/rou)