Melesat di posisi ketiga setelah Samsung dan Apple di peringkat pasar smartphone global, tak membuat Huawei lekas berpuas diri. Mereka justru kian terpacu untuk memperkuat lini bisnis ini.
"Apa yang kami perlukan adalah membangun brand dan kredibilitas. Karena bisnis smartphone Huawei boleh dibilang masih tahap awal," ujar Shao Yang, Vice President Consumer Business Group Huawei di salah satu sesi perhelatan Huawei Global Analyst Summit 2014 di Shenzhen, China.
Dikatakannya, Huawei akan meningkatkan brand awareness dengan sejumlah cara yang langsung menyasar konsumen. Strategi tersebut antara lain melalui retail, online selling dan co-operation dengan operator.
"Ada cara berbeda untuk membangun sebuah brand. Kami akan mengadopsi cara yang tidak baru bagi pasar, namun baru bagi Huawei," jelasnya.
Ditambahkan pria yang sudah 15 tahun bekerja di Huawei ini, promosi yang diterapkan antara lain termasuk kegiatan beriklan, serta mensponsori event olahraga dan musik.
Bisnis smartphone Huawei memang lumayan kinclong. Dalam tiga tahun sejak terjun ke pasar ini, kontribusi unit bisnis smartphone Huawei terus menampakkan pertumbuhan yang mengesankan. Di 2013, kontribusinya mencapai 23% dari total pendapatan Huawei. Angka kontribusi ini naik dari 22% pada 2012.Next
(rns/ash)