Direktur Utama Telkomsel Alex Janangkih Sinaga mengatakan, kerja sama pembayaran elektronik Bank Mega juga akan melibatkan seluruh grup yang tergabung dalam payung bisnis CT Corpora.
"Bukan cuma tandatangan nota kesepahaman, tapi kami sudah teken kontrak dengan Bank Mega untuk e-money dengan NFC ini. Komersialisasinya sebelum akhir tahun ini," kata Alex saat ditemui di gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Dengan teknologi NFC ini, seperti dijelaskan Alex, nasabah Bank Mega yang juga pengguna Telkomsel bisa melakukan transaksi pembayaran secara elektronik dengan hanya mendekatkan ponsel ke alat pendeteksi NFC.
Kerja sama ini juga diakui oleh Telkomsel sebagai pintu masuk untuk melanjutkan kemitraan bisnis menggarap ekosistem solusi pembayaran di seluruh anak perusahaan yang bernaung di bawah grup CT Corpora.
"Nanti kita akan kembangkan juga MPOS (mobile point of sale) bagi Bank Mega dimana smartphone sudah terintegrasi dengan kartu debit atau kartu kredit. Komersialisasinya juga tahun ini," paparnya lebih lanjut.
CT Corpora atau Trans Corp Group sejatinya memang telah memiliki layanan e-money yang digunakan untuk bertransaksi di antara lini usahanya. Uang elektroni yang digunakan merupakan jenis uang elektronik tak terdaftar atau unregistered. Artinya, data identitas pemegang uang elektronik tersebut tidak tercatat atau tidak terdaftar pada penerbit.
Sejumlah anak usaha yang berada di bawah naungan grup CT Corpora antara lain TransVision (TelkomVision), PT Mahagaya Perdana (Prada, Miu Miu, Tods, Aigner, Briorini, Celio, Hugo Boss, Francesco Biasia, Jimmy Choo, Canali, Mango), The Coffee Bean & Tea Leaf, Baskin Robbins, Metro Departement Store, dan Carrefour Indonesia.
(rou/eno)