Dengan demikian, Facebook akan bersiap untuk meningkatkan database informasi pengguna agar bisa menyajikan target iklan yang lebih baik. Rencana ini akan dimunculkan ke permukaan saat pertemuan developer F8 akhir bulan ini di San Fransisco.
Seperti detikINET kutip Cnet, Selasa (22/4/2014), belum ada konfirmasi resmi dari Facebook terkait kabar ini. Namun kenyataan mengenai harapan dan ketergantungan Facebook terhadap mobile advertising bukanlah rumor belaka.
Sepanjang kuartal empat 2014 lalu, laporan keuangan Facebook menunjukkan bahwa kontribusi mobile advertising untuk perusahaan milik Mark Zuckerberg itu mencapai USD 1,25 miliar. Angka ini merupakan setengah dari total pendapatan iklan perusahaan.
Berbeda dengan platform mobile advertising Google dan Apple, jaringan iklan terbaru itu memungkinkan Facebook untuk menyedot revenue dari para penggunanya, meski mereka tidak berada di platform Facebook. Mirip dengan iklan di dalam sebuah aplikasi. Ini merupakan langkah yang akan menjadi tantangan tersendiri bagi platform iklan mobile di Google Admob dan Apple iAd.
Laporan eMarketer yang dirilis Maret lalu menunjukkan penjualan iklan mobile di seluruh dunia mencapai USD17,9 miliar tahun lalu. Angka ini mengalami kenaikan 105% dibanding tahun sebelumnya. Pasar iklan mobile diharapkan akan terus berkembang dengan kenaikan mencapai 75% tahun ini menjadi USD31,45 miliar.
Facebook rupanya telah berkonsentrasi penuh untuk memungut pundi-pundi di iklan mobile. Sementara itu, Google memang masih memiliki pangsa pasar terbesar di ranah ini dengan 49,3% revenue tahun lalu, Facebook mengambil porsi 17,5% atau naik signifikan dari revenue yang hanya 5,4% di 2012.
(rou/rou)
