IFA dari Masa ke Masa

Jakarta - Internationale Funkausstellung Berlin (IFA) merupakan pameran teknologi tahunan yang tak kalah prestisiusnya dengan Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas atau Mobile World Congress (MWC) di Barcelona.

Namun bila dibandingkan dengan pameran lainnya, IFA mempunyai nilai sejarah yang tak bisa dilupakan. Apalagi mengingat usia IFA yang sudah mencapai 90 tahun.


Di awal perhelatannya, IFA tidak terlepas dari campur tangan rezim Nazi. Dahulu, pameran ini memang sebagai salah satu ajang propaganda dan pamer kekuatan dari Nazi yang terkenal teknologi militernya.


Zaman tentu saja berubah, pameran yang sempat jadi panggung unjuk gigi pemerintahan Adolf Hiltler ini telah bertranformasi seiring dengan perubahan zaman. Berikut detikINET rangkumkan apa yang terjadi perhelatan IFA dari tahun 1924-an hingga saat ini.


- 1924: 242 peserta pameran untuk pertama kalinya bertemu di Berlin untuk mengikuti konferensi selama 11 hari. Sebelum IFA, dikenal dahulu sebaga Deutsche Funkausstellung (DFA) yang secara harfiah berarti International Radio Exhibition Berlin.


- 1925-1939: Acara ini diadakan setiap tahun di Berlin, datang di bawah gagasan Menteri Propaganda dan orang dekat Hilter, Dr Josef Goebbels Reich.


- 1940-1949: Selama 9 tahun tidak ada pameran ini karena saat itu, dunia sedang kondisi mencekam karena Perang Dunia II.Next


(tyo/ash)