iPhone 6 BM Disinyalir Susah Laku

Jakarta - Di beberapa negara seperti Indonesia dan China, iPhone 6 belum juga dipasarkan dan belum ada kejelasan. Beberapa orang pun ingin mengambil untung dengan menjual iPhone 6 versi black market (BM), tentunya dibanderol jauh lebih tinggi. Sayangnya, iPhone 6 BM dilaporkan kurang laku.

Di China, iPhone 6 BM sudah membanjiri pasar. Tapi belakangan, harganya semakin menurun. Penyebabnya, barang yang dijual terlampau banyak namun tidak diimbangi dengan permintaan yang tinggi.


Sebuah toko retail di kota Beijing awalnya menjual iPhone 6 dan iPhone 6 Plus seharga USD 1.960 sampai USD 2.450. Tapi sekarang harganya sudah turun menjadi USD 1.060 sampai USD 1.436.


"Stok iPhone 6 terlalu tinggi pada saat ini," demikian kata salah seorang penjual seperti dikutip detikINET dari New York Times, Senin (29/9/2014).


Mungkin kenyataan ini juga menjadi pertanda menurunnya popularitas iPhone. Dahulu, iPhone BM cepat laku meski harganya tinggi. Saat ini, pesaing berat bermunculan dengan harga lebih murah sehingga iPhone 6 BM dinilai terlampau mahal.


China sendiri belum kebagian penjualan iPhone 6 secara resmi. Tapi kabarnya, Apple sudah mendapat persetujuan dari otoritas sehingga tidak lama lagi iPhone generasi terbaru itu diprediksi menyambangi China melalui Apple Store.


(fyk/ash)