1. Dari keempat lensa yang saya sebutkan tadi, rekomendasinya yang mana?
2. Untuk lensa Third Party apakah ada mode AF? (terutama tokina)
3. Dengan body canon 700D yang notabene bukan camera fullframe, apakah berpengaruh penggunaan lensa ultrawide? (Robin Panjaitan)
Jawaban:
1. Tiap lensa punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saya pribadi menyukai 10-22mm karena kualitasnya baik, fleksibel zoomnya, autofokusnya juga lebih pas karena sama-sama Canon. Bukaan tidak terlalu besar, tapi kalau untuk pemandangan/outdoor gak menjadi masalah. Cuman memang harganya relatif tinggi daripada yang lain.
Tokina 11-16mm terkenal ketajamannya dan bukaannya besar, cocok kalau sering motret di tempat gelap tanpa tripod, misalnya indoor. Sigma 10-20mm saya pikir adalah lensa yang cukup seimbang dari fitur, zoom dan harganya. Tamron 11-18mm kecil dan ringan, tidak diproduksi lagi, kualitasnya sedang-sedang saja. Alternatif lain ada Canon 10-18mm f/4.5-5.6 IS baru yang harganya sangat terjangkau dan ringan. Uniknya ada IS yang membantu saat memotret di kondisi gelap.
2. Ada
3. Tidak, karena lensa disebutkan diatas itu lensa EF-S, memang sudah disesuaikan untuk kamera APS-C (non full frame).
(jsn/ash)