Di Twitter: Jokowi Ungguli PM Inggris, Kalah Telak dari Obama

Jakarta - Situs mikroblogging sering dimanfaatkan kepala negara atau kepala pemerintahan untuk berkomunikasi dengan rakyat atau berkampanye. Tak terkecuali dengan presiden Indonesia yang baru dilantik, Joko Widodo.

Akun Joko Widodo dengan nama @jokowi_do2 sudah terverifikasi oleh Twitter yang berarti benar-benar milik Jokowi. Tercatat ia memiliki sekitar 2,43 juta follower. Cukup banyak jumlahnya meski bukan yang tertinggi.


Sebagai perbandingan, akun SBY di @SBYudhoyono telah mengumpulkan 5,72 juta follower. Sekitar dua kali lipat lebih banyak dari jumlah pengikut Twitter Jokowi.


Ya, meski berulangkali menciptakan trending topic dunia, Jokowi terkesan kurang mempedulikan akun Twitter miliknya, mungkin karena alasan tertentu. Tercatat postingan terakhir pria kelahiran Solo ini adalah pada tanggal 21 Agustus atau dua bulan yang lalu.


"Alhamdulillah Mahkamah Konstitusi telah mengumumkan Keputusan hasil sidangnya. Semoga menjadi berkah dan manfaat bagi Bangsa Indonesia," demikian postingan terakhir Jokowi.


Dilihat dari jumlah tweet-nya juga mengindikasikan kalau Jokowi kurang aktif. Dengan jumlah total 943 tweet, Jokowi tertinggal dari SBY yang telah memposting lebih dari 3.000 tweet.


Bagaimana jika akun Jokowi dibandingkan dengan akun Twitter dari kepala negara lain? Sepertinya yang paling unggul adalah presiden Amerika Serikat, Barack Obama.


Obama sudah memiliki 48,4 juta follower dengan lebih dari 12 ribu postingan. Memang Presiden AS ke-44 ini dikenal sangat aktif memanfaatkan media sosial sejak masa kampanye dahulu. Dan mungkin didukung oleh banyaknya warga AS yang sudah melek teknologi.


Jokowi sedikit lebih unggul di Twitter atas Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Najib tercatat mempunyai sekitar 2,1 juta follower.


Jokowi juga unggul dari Perdana Menteri Inggris David Cameron. Cameron yang sebenarnya aktif di Twitter ini baru mengumpulkan sekitar 800 ribu pengikut.

(fyk/ash)