'Stephen Elop Penyebab Kehancuran Nokia'

Jakarta - Sebuah buku baru berjudul 'Operation Elop' membahas sepak terjang Stephen Elop ketika menjadi CEO Nokia. Buku yang ditulis oleh jurnalis asal Finlandia ini menilai pemilihan Elop adalah kesalahan besar. Dialah yang menyebabkan kejatuhan divisi ponsel Nokia.

September 2011, Elop direkrut menjadi CEO Nokia dengan tugas berat, membangkitkan Nokia yang saat itu mulai kepayahan di tengah panasnya kompetisi industri mobile. Tapi penulis buku tersebut menyimpulkan Elop adalah CEO yang sangat buruk.


"Dengan berbagai standar pengukuran, Elop adalah salah satu CEO terburuk atau memang paling buruk. Elop adalah orang yang salah untuk memimpin Nokia. Ada orang lain yang seharusnya bisa menyelamatkan bisnis ponsel Nokia," kata Pekka Nykänen and Merina Salminen, sang penulis yang mewancarai sekitar 100 orang untuk menulis bukunya.


Elop direkrut dari Microsoft dan ada anggapan kalau dia memang sengaja menghancurkan Nokia dengan tujuan akhir agar diakuisisi oleh Microsoft, yang sekarang sudah terjadi. Namun kedua penulis menyatakan hal tersebut tidak benar.


Mereka juga menilai kehancuran Nokia bukan semata salah Elop. Tapi berbagai strategi Elop untuk membangkitkan bisnis ponsel Nokia menemui kegagalan sehingga dia berperan besar dalam kejatuhan Nokia.


"Elop gagal dalam upaya menyelamatkan Nokia. Dia membuat kesalahan monumental, tapi niatnya baik. Dia mengambil risiko masif dengan menaruh semua telur ke dalam satu keranjang," kata penulis.


Risiko tersebut adalah dengan memilih memakai Windows Phone yang belum teruji ketimbang memakai Android. Elop juga melenyapkan Symbian yang pernah menjadi sistem operasi andalan Nokia.Next


(fyk/rou)