Symantec yang telah memecat dua CEO sejak tahun 2012 memang performa bisnisnya kurang menggembirakan. Melambatnya penjualan komputer PC berujung pada melemahnya penjualan solusi sekuriti Symantec.
Kemudian permintaan yang menurun terhadap software manajemen dan storage memperlemah posisi Veritas, perusahaan software storage yang diakuisisi Symantec satu dekade lalu senilai USD 13,5 miliar. Padahal Veritas sebelumnya dinilai sebagai salah satu sumber penghasilan besar bagi Symantec.
Sebagian analis menyambut baik pemisahan Symantec ini. Sebelumnya, analis juga bereaksi positif setelah HP mengumumkan akan memecah diri menjadi dua bagian, HP Enterprise dan HP Inc. Pemecahan ini dinilai akan membuat perusahaan lebih fokus.
"Adalah hal yang bagus dewan direksi melakukan keputusan yang masuk akal secara strategis bagi perusahaan maupun investor," ucap analis Daniel Ives dari FBR Capital Markets yang dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (10/10/2014).
Jabatan CEO Symantec akan tetap dijabat oleh Michael Brown. Proses pemisahan Symantec yang terkenal dengan antivirus Norton ini diperkirakan akan rampung pada akhir tahun 2015.
"Kami sudah merencanakan hal ini berbulan-bulan yang lalu. Struktur ini akan membantu kami menurunkan tingkat kompleksitas dan tumbuh lebih cepat," ucap Brown.
(fyk/rou)
