Tidak cuma dari satu pengguna saja, melainkan bisa menggabungkan foto/video antar pengguna Zoe secara efektif. Sehingga, mengedit foto/video yang tersebar di masing-masing smartphone saat traveling dengan sahabat bisa dilakukan suka-suka dengan versi yang lebih variatif.
Efektifnya, tidak perlu menunggu sampai bertatap muka langsung untuk mengedit video tersebut.Hal itu disampaikan VP HTC Creative Labs Drew Bamford dalam event ‘Double Exposure’ yang turut dihadiri detikINET di Skylight Moynihan, New York, Rabu (10/8/2014).
“Video yang bisa disesuaikan oleh pengguna merupakan kekuatan sebuah video, mudah mudah di-manage. Bisa dengan mudah dicombine antara foto, video dan suara,” ucap Drew Bamford.
“Fitur video Zoe yang betul-betul ditonjolkan. Zoe punya tools untuk mengkolaborasikan video dari beberapa pengguna,” kata Drew Bamford.
Sebelumnya, Zoe sudah diluncurkan versi beta pada awal musim panas lalu. Kemudian dibuat sejumlah project untuk mengetes kinerja Zoe seperti untuk membuat video konser musik di Seattle.
Nah, bersamaan dengan peluncuran HTC Desire Eye dan HTC RE, Zoe dirilis penuh untuk Android. Sementara untuk iOS Apple baru tersedia akhir tahun 2014. “Suatu saat, kita mendapatkan momen foto dan video bersamaan,” tandasnya.Next
(Ari/rou)