Pengujian tersebut dilakukan oleh American Automobile Association (AAA). Apple yang mengandalkan Siri memang dianggap menempati posisi teratas sebagai platform mobil pintar paling kompleks. Namun dalam penggunaannya, Siri justru paling mengganggu dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Hal itu dikarenakan pengenalan natural-language Siri yang masih jauh dari sempurna. Saat digunakan, Siri kerap bermasalah dalam mengenali ucapan pengguna. Kalaupun berhasil mengenali perintah, fungsi yang diakses seringkali bukan yang diminta.
Akibat kesulitan tersebut, dalam simulasi yang dilakukan AAA, penggunaan Siri malah berujung pada kecelakaan, bahkan sampai beberapa kali. Itu terjadi karena pengemudi justru direpotkan dengan Siri ketimbang memerhatikan jalan. Sejumlah penguji juga mengaku frustasi saat menggunakan Siri yang kerap tak sejalan.
“Sesuatu (Siri-red) yang mengalihkan konsentrasi (berkendara) sangat berbahaya bagi pengemudi. Meski platform mobil pintar juga dibuat agar pengemudinya tetap bisa mengakses media sosial, panggilan telepon dan SMS, bukan berarti aman digunakan (saat mengemudi),” ujar David Strayer, pimpinan pengujian, seperti dilansir Gizmodo, Rabu (9/10/2014).
Adapun dalam pengujian ini, selain Siri yang jadi peserta adalah platform mobil pintar Toyota Entune, Hyundai BlueLink, Chrysler uConnect, MyFord Touch, Mercedes Command, dan Chevrolet MyLink.
Sayangnya pengujian itu tak mengikutsertakan Google Now dan Microsoft Cortana yang menjadi lawan seimbang Siri. Bila diadu, analis mengatakan Cortana sangat mungkin jadi juaranya karena paling baik dalam mengenali natural-language.
(yud/ash)
