"Saya titip lewat teman, beli di Jepang. Untuk iPhone 6 Plus 64 GB ini kena Rp 17 juta," kata Agres Setiawan saat memamerkan iPhone terbarunya kepada detikINET di Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Agres memang telah lama menggemari produk-produk Apple. Mulai dari Mac, iPod, iPad, hingga iPhone, semua punya. Meski demikian, ia juga tidak anti memakai produk dari kompetitor Apple, semisal keluaran Samsung dan Nokia.
"Saya pakai sesuai kebutuhan saja. Untuk editing, saya pakai Mac. Tapi untuk presentasi, bisa juga pakai Galaxy Note Pro atau Tab S. Saya juga pakai Nokia X2 untuk ponsel kedua," lanjut pemilik perusahaan agency dan rumah produksi Kikom ini.
Sejauh ini, Agres mengaku puas menggunakan iPhone 6 Plus karena layarnya yang jauh lebih besar dibanding produk sebelumnya. Kelebihan layar besar ini juga membuatnya tak lagi memerlukan iPad yang sebelumnya sering ia gunakan. "Karena sudah ada iPhone 6 Plus, iPad Air ya saya jual saja," akunya.
Ia juga tak terlalu terpengaruh dengan isu bengkok 'bendgate' yang menghantui pengguna ponsel ini. Padahal, Agres mengaku sering mengantungi ponsel ini di saku celananya selama berjam-jam.
iPhone 6 Plus telah dipasarkan oleh Apple bersama iPhone 6 di sejumlah negara. Namun sejauh ini, Indonesia masih belum mendapat jatah untuk distribusi penjualan resmi.Next
(rou/ash)