Pada event CEATEC 2014, perusahaan asal Jepang itu mengungkap baterai tertipis yang diciptakannya. Ketebalannya bahkan masih lebih tipis dari sebuah kartu kredit, sehingga memungkinkan untuk menyelipkanya ke dalam.
Saking tipisnya, baterai yang tebalnya cuma 0,42 mm itu tak akan membuat kartu kredit ‘menebal’ saat diselipkan. Berbekal baterai ini, kartu kredit pun diproyeksikan bakal memiliki fungsi lebih dari sekadar media NFC.
Kartu kredit jadi memungkinkan punya layar mini. Fungsi layar itu bisa untuk menampilkan informasi penting, seperti misalnya saldo bila dibenamkan pada kartu debit atau menampilkan informasi lainnya.
Menariknya, seperti dilansir Ubergizmo, Kamis (9/10/2014), baterai garapan Fujitsu ini juga diklaim sanggup tahan selama 5 tahun layaknya waktu berlaku kartu kredit.
Namun kartu kredit ‘pintar’ yang disodorkan Fujitsu tersebut masih bersifat konsep, sehingga masih belum jelas kapan teknologi ini mulai diimplementasikan untuk penggunaan massal.
(yud/fyk)