Ganti Rugi Pelanggan Flexi: Bonus Pulsa Hingga Ponsel Baru

Jakarta - Telkom yang akan memigrasikan pelanggan Flexi ke Telkomsel mulai akhir tahun ini hingga pertengahan 2015, telah menyiapkan sejumlah penawaran sebagai bentuk kompensasi. Termasuk pergantian handset pelanggan.

"Kompensasinya dapat berupa bonus pulsa atau kita berikan voucher untuk membantu penggantian pesawat handset," kata ‎Vice President Public Relations Telkom Arif Prabowo kepada detikINET di Jakarta, Senin (6/10/2014).


Untuk kompensasi berupa voucher pulsa, Telkom rencananya akan memberikan ganti rugi pemakaian pulsa sesuai dengan nilai average revenue per user (ARPU) dalam tiga bulan terakhir.


Sementara untuk ganti rugi handset, Telkom telah menyerahkan pengurusannya kepada anak usahanya, PINS Indonesia. Seperti diketahui, PINS memiliki 25% saham di TiPhone Mobile Indonesia (TELE).


"Nanti handset yang diganti bukan hanya dari TiPhone saja, tapi juga berbagai macam merek. TiPhone cuma salah satunya saja. Nanti pelanggan dikasih voucher untuk memilih handset di beberapa agen kita," jelasnya lebih lanjut.


Pada semester pertama 2014, jumlah pelanggan Flexi tersisa 4,12 juta pelanggan atau jauh berkurang dibandingkan 15,5 juta pelanggan pada semester pertama 2013. Untuk teknis pengalihan pelanggan, hingga saat ini masih terus dipersiapkan oleh Telkom dan Telkomsel.


Komisaris Utama TiPhone, Hengky Setiawan, sebelumnya juga telah menyatakan siap mendukung rencana Telkom untuk memindahkan pelanggan Flexi yang masih aktif ke Telkomsel.


"Kami siap mendukung migrasi tersebut. Sekarang 25% saham TiPhone dikuasai Telkom melalui PINS Indonesia, wajar kita aktif bantu. Kita rencananya akan pesan smartphone untuk segmen mid-low untuk kompensasi pelanggan," ujar Hengky.


TiPhone sendiri sudah pernah memesan perangkat ke Foxconn dan sempat tertunda pemesanan berikutnya karena harga dolar AS terus menguat. Bukan tak mungkin, dengan migrasi Flexi ini, rencana itu akan dilanjutkan.


Hengky juga menjelaskan, partisipasi TiPhone dalam migrasi ini tak hanya dalam menyiapkan handset untuk kompensasi, tetapi juga menyediakan jalur-jalur penjualan untuk tempat mendapatkan kompensasi. "Kita siap bantu Telkom untuk hal ini," pungkasnya. (rou/ash)