Perusahaan Pembuat Kaca Safir iPhone Bangkrut

Jakarta - Sebuah perusahaan bernama GT Advanced baru-baru ini mendaftarkan kebangkrutan ke pengadilan setempat. Perusahaan asal Amerika Serikat itu dikenal sebagai pembuat kaca safir, yang digunakan Apple untuk melindungi kamera, serta sensor Touch ID.

Perusahaan itu akan tetap beroperasi secara normal, sampai mereka bisa menyelesaikan masalah dengan kreditornya. Per 28 September 2014, GT Advanced masih mempunyai uang kas sebesar USD 85 juta.


"Pendaftaran kebangkrutan ini bukan berarti kami akan keluar dari bisnis ini, tapi malahan memberi kesempatan untuk melanjutkan rencana bisnis sebelumnya dengan pijakan yang lebih kuat," ujar Tom Gutierrez, CEO GT Advanced dalam keterangan resminya.


Pada November 2013, Apple dan GT Advanced Technology sepakat melakukan kerjasama kontrak lima tahun senilai USD 578 juta untuk produksi kaca safir.


Kerjasama itulah yang memunculkan rumor bahwa iPhone 6 dan 6 Plus akan menggunakan kaca safir. Sayang rumor itu tak terbukti benar. Kabarnya hal itu terjadi karena GT Advanced tak mampu memenuhi jumlah permintaan kaca safir dari Apple.


Seperti yang dilansir 9to5mac, Selasa (7/10/2014), ada beberapa pihak yang memperkirakan bahwa keputusan Apple untuk tak menggunakan kaca safir di duo iPhone anyar adalah penyebab kebangkrutan GT Advanced Tech.


(asj/fyk)