Centang Biru WhatsApp Picu Keributan

Jakarta - Hampir semua instant messaging populer di dunia menambahkan fungsi 'read' di layanannya. Sayangnya, ketika fitur ini hadir di WhatsApp, justru seakan menjadi bencana.

Beberapa pengguna di India mengeluhkan hadirnya tanda centang biru di WhatsApp sebagai tanda sudah di-read. Namun, India bukan satu-satunya, karena tampaknya sebagian besar pengguna WhatsApp di seluruh dunia juga menyesalkan.


Di Kuwait misalnya, pengguna di negara itu banyak menggunakan WhatsApp karena aman dari 'masalah' karena tak harus menjawab pesan yang masuk dengan segera. Tapi sekarang tidak lagi karena hadirnya fitur read.


"Saya benci (fitur) ini," kata salah satu pengguna setia WhatsApp yang tak disebutkan namanya itu.


"Ini menyerang privasi saya. Bagaimana saya bila tak ingin menjawab segera? Saya sangat berharap mereka akan mengubah fitur yang tidak populer ini," katanya lagi, seperti dikutip detikINET dari Albawaba, Senin (10/11/2014).


Sebelum ada centang biru tersebut, memang pengguna masih bisa melihat 'last seen' di WhatsApp apabila pesannya sudah dibaca atau belum. Tapi sebatas itu saja, itu pun pengguna masih bisa mengubah settingannya.


Tak cuma di Kuwait dan India. Beberapa pengguna WhatsApp juga mengeluhkan hal serupa yang diteriakkan melalui Twitter. Bahkan mereka menyebut centang biru bisa merusak hubungan.


"Somewhere between 'last seen' and 'blue ticks' whatsapp ruined many relationships !! #blueticks #whatsapp #noprivacy" kata pengguna Twitter bernama @raza_Ovais.


"Sorry, I didn't check #WhatsApp" Dear, I saw that #BlueTicks .. ;) :p The game has officially begun," sindiir @ayeshaSaeedb.


Dan masih ada beberapa lagi kicauan menyuarakan ketidaksukaanya terhadap centang biru itu dan berharap WhatsApp memberikan tambahan setting untuk mengubahnya. (tyo/fyk)