"Banyak konsumen kita yang cenderung melakukan installment atau pembayaran belanja dengan nyicil. Tapi ini menarik, jadi kita bisa capture market-market middle class," kata Senior Manager Merchandising Electronic Solution Hendrik Yang, usai acara peluncuran Lenovo Muszik A319.
Potensi ini dikatakannya cukup besar, karena pangsa pasar perangkat mobile di Indonesia sendiri sekitar 50% dari pangsa pasar barang elektronik. Dari jumlah itu, sebanyak 60% menggunakan sistem cicilan.
"Biasanya mereka yang rentang usianya 23 tahun ke bawah, anak-anak muda. Barang yang installment itu minimal harga Rp 1 juta itu kita sudah bisa pakai cicilan," sebutnya.
Dikatakannya, dari pangsa pasar perangkat mobile sendiri, smartphone paling mendominasi. Pasalnya, kini banyak orang sangat mobile. Kelas menengah pun menurutnya sudah mulai beralih dari feature phone ke smartphone, tak lagi ponsel yang biasa saja.
"Dan di segmen smartphone sekarang yang paling laris Android. Kedua BlackBerry, bagaimanapun dia masih banyak peminatnya meski sekarang lebih banyak Android. iOS iPhone cukup banyak juga, segmented ya. Setelahnya ada Windows Phone," sebutnya.
(rns/tyo)