Kematian Smartphone Nokia dan Terkuburnya Nostalgia

Jakarta - Smartphone model baru bermerek Nokia dipastikan tidak akan keluar lagi. Microsoft selaku pemilik merek Nokia memutuskan meninggalkan brand legendaris itu, ditandai dengan rilis Microsoft Lumia 535. Ya, tidak tersebut nama Nokia lagi di smartphone tersebut.

Rasanya belum lama Nokia merajai dunia ponsel. Dahulu, smartphone keluaran mereka banyak didambakan. Terutama di era sistem operasi Symbian beberapa tahun lalu. Model seperti Nokia E 63, Communicator, E 72 dan sebagainya memikat banyak orang.


Tapi memang kompetisi di industri ponsel sedemikian ketat. Dan Nokia bukan yang pertama menjadi 'korban', sudah ada beberapa cerita vendor yang dulu jaya menjadi merana.


"Dengan mengistirahatkan merek Nokia, Microsoft mengirimkan pesan bahwa tidak ada tempat untuk bernostalgia di pasar perangkat mobile yang bergerak cepat," demikian pendapat dari Rob Kerr, pengamat industri dari uSwitch yang dikutip detikINET dari DailyMail, Rabu (12/11/2014).


Strategi perubahan atau penghilangan nama pun bukan hal yang benar-benar baru. Sony misalnya, melepas nama Ericsson dengan harapan mampu berbicara lebih banyak di pasar smartphone.


"Jalan lebih mudah memang adalah menggunakan nama Nokia sebagai penarik, tapi Microsoft punya visi lain. Taktik mereka sudah pernah kita lihat saat Sony menghilangkan brand Ericsson," tambah Rob.


Tapi di masa depan, bukan tidak mungkin nama Nokia akan kembali bergaung di jagat smartphone. Seperti diketahui, Microsoft hanya mengakuisisi divisi mobile Nokia, tapi Nokia sebagai induk perusahaan masih eksis di Finlandia meskipun sekarang tidak lagi mengurus bisnis handset.


Nah, ada selentingan kabar kalau Nokia di Finlandia ini menggagas kemungkinan terjun ke jagat ponsel kembali, meskipun memang tidak dalam waktu dekat. Soalnya, Microsoft punya hak atas merek ponsel Nokia selama beberapa tahun ke depan.


(fyk/tyo)