"Saya lihat chief RA pendekatannya bagus sekali, sangat multi stakeholder," kata Henri Kasyfi Soemartono, Ketua Umum KlikIndonesia kepada detikINET, Rabu (12/11/2014).
"Contohnya kemarin, lebih dari 25 tokoh TIK yang diajak video conference bareng (untuk negosisasi pembukaan blokir Vimeo). Tapi memang PR (pekerjaan rumah) kita ini banyak sekali, jadi tidak ada solusi overnight," lanjutnya.
Henri merupakan salah satu dari 25 orang netizen pegiat internet yang ikut mendapat kepercayaan untuk membantu Rudiantara dalam negosisasi filtering konten negatif di Vimeo.
"Kalau sebagai Ketua Umum KlikIndonesia, saya dukung penuh chief RA setiap langkahnya yang menuju internet Indonesia yang lebih sehat, aman, dan berdaulat," kata dia. Menurutnya, banyak sekali kelompok pengguna internet Indonesia yang ada saat ini, dan tidak mudah untuk mengakomodir semuanya.
"Namun jika kita bereferensi pada internet sehat, aman, dan berdaulat, seharusnya mayoritas kelompok pengguna internet kita akan terakomodir," ujar Henri yang juga komisaris Internet Data Center Indonesia (IDC).
"Saat ini, fokus kita lebih banyak ke penanganan konten negatif, padahal PR yang tidak kalah pentingnya adalah membuat internet kita berdaulat, dari kondisi sekarang dimana konten asing lebih dari 80% diubah menjadi konten lokal yang lebih dari 80%.Next
(rou/ash)