'9 dari 10 Orang Indonesia Beli Mobil Lewat Internet'

Jakarta - Sebanyak 9 dari 10 orang di Indonesia diyakini akan melakukan pembelian mobil dengan cara mencari informasi terlebih dulu lewat internet. Demikian menurut CEO iCar Asia Damon Rielly.

Melalui penelitian yang dilakukannya terhadap para penjual mobil di Indonesia, ia menyadari industri ini membutuhkan sistem yang mudah untuk membuat mereka pindah ke pasar online.


"Tidak hanya memasang iklan tapi kami juga mempelajari bagaimana melakukan penjualan melalui internet dan mengukur secara real-time, mengawasi dan mengelolanya," papar Rielly dalam keterangannya, Selasa (9/12/2014).


Untuk alasan itu, iCar Asia pun rela menyuntikkan dana besar agar bisa menghadirkan sebuah sistem manajemen yang diberi nama Si Jari untuk portal otomotif besutannya di Indonesia, mobil123.


"Sistem Si Jari ini merupakan hasil penelitian pasar, riset teknologi dan marketing selama lebih dari enam bulan dengan menghabiskan dana investasi sebesar Rp 18 miliar," demikian jelas Rielly.


Si Jari merupakan sebuah sistem yang dikembangkan iCar Asia untuk membantu para dealer serta penjual mobil memasangkan iklan, mengelola iklan dan memonitor kinerja iklan dengan lebih cepat, mudah dan praktis.


Menurutnya, sudah banyak situs jual-beli mobil di internet yang mengklaim telah melakukan revolusi dalam proses pemasangan iklan oleh para dealer, tapi semuanya masih memakan proses lama.


Hadirnya Si Jari diklaim proses tersebut akan jauh lebih mudah dengan demikian proses menjual mobil online akan lebih cepat melalui feature phone maupun smartphone.


"Kecepatan sistem Si Jari telah teruji dimana perusahaan dan 1.500 penjual mobil melakukan adu kecepatan dengan berbagai media iklan lain yang tersedia di pasar. Hasilnya, rasio kemenangan Si Jari 99% dari 1.500 tantangan yang dilakukan," tandasnya.


(rou/rou)