Hope Casserly, mahasiswi ilmu komputer di University of Guelph, di Kanada, mengatakan bahwa ponselnya meledak sekitar dua bulan lalu. Saking kerasnya ledakan itu, sampai membuat sudut kamarnya gosong.
Wanita ini menuturkan bahwa dia membeli Galaxy Ace 2 sekitar tahun 2013. Dan memang selalu ditaruh di bawah bantal setiap kali dirinya tidur.
"Punggung saya membalikkan dari ponsel dan tiba-tiba saya melihat bahu saya ada api lalu, ponsel memercikan api dan saya melemparnya ke belakang kasur," tuturnya menjelaskan, seperti detikINET kutip Mashable, Selasa (9/12/2014).
Dia juga menambahkan, bahwa ponsel Samsung miliknya tersebut tidak dalam kondisi mengisi ulang baterai. Sehingga agak mustahil, ponsel meledak karena di-charge.
Sementara itu menurut hasil investigasi pihak Samsung, menyebutkan bahwa meledaknya Galaxy Ace 2 ini karena menggunakan baterai yang tidak original. Walaupun hal tersebut langsung dibantah oleh Casserly yang mengatakan dirinya tak pernah mengganti baterai sama sekali.
Namun apapun itu, Casserly sendiri telah menerima penggantian ponsel baru dari Samsung meski ia mengaku masih trauma dan belum berani menggunakannya dalam waktu dekat ini.
(tyo/rou)
