Seperti detikINET kutip dari Reuters, Senin (5/1/2015), melalui memo akhir tahun yang dikirimkan Richard Yu, Head Consumer Business Huawei, divisi mobile mengapalkan sekitar 75 juta unit smartphone sepanjang tahun lalu.
Namun catatan lain menyebutkan, meski angka ini merepresentasikan peningkatan lebih dari 40% setiap tahunnya, rupanya apa yang dicapai Huawei di bawah target penjualannya yakni 80 juta unit.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, juru bicara Huawei Maggie Qi tidak banyak bicara. Dikatakannya, mereka tidak mengomentari memo internal yang disebut-sebut bocor ke publik. Hasil pencapaian Huawei sepanjang 2014 akan dirilis secara resmi dalam beberapa pekan mendatang.
Yang jelas, informasi ini seolah menegaskan bahwa Huawei adalah satu di antara pembesut ponsel yang sedang bersinar, termasuk juga Xiaomi dan LG. Ketiganya mengalami tingkat pertumbuhan penjualan ponsel signifikan melampaui vendor yang lebih besar.
Samsung misalnya, akibat serbuan vendor yang bermain di segmen low-cost membuat angka pengapalan smartphone perusahaan asal Korea Selatan tersebut nyaris tak berubah dari tahun lalu.
Berbeda dengan rivalnya Apple yang berada di urutan kedua deretan vendor dengan ponsel terlaris, sukses membuat angka penjualannya naik sekitar 20% setelah merilis iPhone 6.
Urusan pertumbuhan penjualan smartphone, Xiaomi lah jagoannya. Selain kepopulerannya yang melesat cepat, tahun ini menjadi tahun cemerlang bagi Xiaomi dengan penjualannya yang menembus target 60 juta unit.
Perusahaan yang dijuluki Apple dari China ini tercatat menjual lebih dari 61 juta unit smartphone selama 2014. Lebih banyak tiga kali dari angka penjualan di tahun sebelumnya.
(rns/rou)