Sejak diangkat menjadi CEO Yahoo pada pertengahan 2012 lalu, gebrakan Mayer akhirnya menuai hasil dua tahun kemudian. Yahoo berhasil dibawanya mencetak peningkatan pangsa pasar tertinggi sejak tahun 2009.
Seperti detikINET kutip Bloomberg, Senin (12/1/2015), pada periode yang sama Yahoo pun ikut mencatat peningkatan dari 7,4% menjadi 10,4%. Peningkatan ini disebabkan oleh kerjasama yang berhasil dijaliinnya dengan Mozilla.
Sejak Yahoo menjadi default layanan pencarian di browser Firefox efektif per Desember 2014 lalu, pangsa pasar Google pun mulai goyang. Wajar saja, pasalnya Google merupakan layanan pencarian default di Mozilla sejak 2004.
Dari data yang dihimpun StatCounter mengungkapkan bahwa pangsa pasar Google di Amerika Serikat turun dari 79,3% pada Desember 2013 menjadi 75,2% di Desember 2014. Titik terendah sejak 2008 lalu.
Google pun tampaknya sudah mengantisipasi masalah ini jauh-jauh hari. Itu sebabnya perusahaan bikinan Sergey Brin dan Larry Page ini begitu gencar mempromosikan browser Chrome miliknya.
Dan upaya itu sudah membuahkan hasil. Saat ini jumlah pengguna browser Firefox di negeri Paman Sam akhirnya kalah jauh jika dibandingkan dengan Chrome. Tapi tetap saja, aksi Mayer bersama Yahoo telah memaksa Google mengalami penurunan terbesarnya.
(rou/tyo)
