Dikatakan Vice President Xiaomi Global Hugo Barra, Indonesia memang pasar yang masih baru bagi bagi Xiaomi. Baru berekspansi beberapa bulan sejak September tahun lalu, dikatakan Barra perusahaannya kini sedang giat memasarkan produknya ke Indonesia.
"Saya rasa Indonesia bisa menjadi nomor tiga secara global dengan sangat cepat, setelah China dan India. Dan kami harap bisa terjadi tahun ini. Kami memperkirakan (Indonesia) akan menjadi pasar ketiga terbesar di dunia," kata Barra di sela acara peluncuran Mi Note di National Convention Center, Beijing, China.
Target Xiaomi memang tidak main-main. Perusahaan yang dipimpin CEO Lei Jun ini juga ingin menyasar negara-negara barat. Namun untuk saat ini, mereka sedang fokus pada pasar yang terbukti menguntungkan seperti Indonesia, India, dan tentu saja kampung halamannya sendiri, China.
Beberapa waktu lalu, Barra pernah mengatakan bahwa Xiaomi ingin berada di 10 pasar potensial pada 2014. Fokus berubah, Xiaomi memilih bersabar menunda demi berkonsentrasi di negara seperti India dan Indonesia.
Xiaomi pun belum menyatakan secara pasti kapan merambah negara di luar Asia seperti Australia, Inggris atau Amerika Serikat. Kabar baiknya, sejauh ini strategi pemasaran produk mereka cukup sukses. Riset terbaru IDC November tahun lalu menempatkan Xiaomi di urutan ketiga setelah Samsung dan Apple.
(rns/ash)