Shadowrun: Hong Kong Banjir Penyumbang

Jakarta - Biasanya sebuah kampanye di Kickstarter butuh waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk bisa memenuhi target mendapatkan modal. Namun developer game yang satu ini hanya butuh waktu beberapa jam.

Developer game independen, Harebrained Schemes, memang baru saja membuka kampanye crowdfunding untuk seri game PC Shadowrun terbarunya, Shadowrun: Hong Kong pada Selasa (13/1/2015) dengan target USD 100.000. Menariknya, target tersebut langsung terpenuhi hanya dalam beberapa jam.


Shadowrun: Hong Kong merupakan kelanjutan dari game Shadowrun Returns dan Shadowrun Returns: Dragon Fall. Game yang mengusung genre cRPG (computer role-playing game) ini mengisahkan kehidupan cyberpunk dengan latar belakang Hong Kong yang magis di tahun 2056.


"Shadowrun: Hong Kong merupakan penyempurnaan dari game-game Shadowrun sebelumnya," ujar developer dikutip detikINET dari Gamespot, Kamis (15/1/2015). "Alur cerita dan penulisan yang kuat, karakter-karakter dengan kepribadian yang berbeda, pertempuran tactical turn-based yang menantang, dan masih banyak lagi," tambahnya.


Harebrained Schemes menambahkan jika Shadowrun: Hong Kong hadir dengan 12 jam gameplay, walaupun durasi tersebut mungkin bisa bertambah seiring bertambahnya dana yang dikucurkan.



Hal itu dikatakan oleh developer sendiri, dimana menurutnya perusahaan mungkin akan memberikan beberapa fitur tambahan apabila dana yang disokong terus bertambah.


Hingga berita ini ditulis, dana yang terkumpul untuk Shadowrun: Hong Kong di Kickstarter sudah mencapai USD 296.891 dan terus bertambah. Shadowrun: Hong Kong rencananya hanya akan rilis untuk Windows, Mac, dan Linux saja. Tidak ada kutipan mengenai rencana untuk merilisnya di konsol maupun tablet.


"Kami sudah memilih untuk memfokuskan semua upaya kami di PC untuk menghadirkan game terbaik semampu kami tanpa menghadirkannya di perangkat dengan memori terbatas semacam tablet," ujar developer. "Fokus ini menghasilkan tingkat visual yang tinggi, ukuran peta yang luas, dan lebih banyak hal di layar," pungkasnya.


(ash/ash)