Ini Alasan Samsung Ingin Caplok BlackBerry

Jakarta - Baru-baru ini Samsung dikabarkan ingin membeli BlackBerry dengan iming-iming uang USD 7,5 miliar atau sekitar Rp 94 triliun (USD 1 = Rp 12.000). Tawaran yang kemudian ditolak oleh perusahan asal Kanada itu.

Ini bukan usaha Samsung pertama untuk meminang BlackBerry. Pada awal tahun 2012, raksasa Korea Selatan itu dikabarkan juga pernah menawar BlackBerry --meski pada akhirnya disangkal.


Peminat BlackBerry juga bukan cuma Samsung, Lenovo, Facebook, dan Microsoft pun sempat berusaha untuk mengambil alih perusahaan itu. Memang apa sih yang membuat BlackBerry begitu menarik bagi mereka?


Utamanya tentu adalah paten. Jumlah paten yang terdaftar atas nama BlackBerry hingga saat ini hampir mencapai 44 ribu. Termasuk sebuah paten anyar tentang perangkat wearable yang membolehkan penggunanya mengakses ponsel tanpa memasukkan kode keamanan.


Pada tahun 2013, terungkap bahwa sekitar 2500 paten BlackBerry adalah soal keamanan, email, messaging, dan pengiriman data. Yang menjadi inti dari keahlian utama BlackBerry, yaitu keamanan dan fitur jaringan.


Paten itu sendiri sudah mempunyai nilai yang terbilang tinggi. Terutama karena saat ini salah satu paten tersebut sedang digunakan oleh pemerintahan Amerika Serikat, karena teknik kriptografi yang diterapkan oleh BlackBerry disebut sangat bagus, seperti dilansir Engadget, Minggu (18/1/2015).


Sebagai perbandingan,sebuah perusahaan telekomunikasi bernama Nortel pada tahun 2011 melego sekitar 6000 patennya dengan harga USD 4,5 miliar. Bayangkan saja berapa nilai dari paten milik BlackBerry yang berjumlah hampir 44 ribu itu.


(asj/yud)