Vice President Xiaomi Global Hugo Barra mengaku terkesan dengan antusiasme Mi Fans Tanah Air. Antusiasme mereka, dikatakan Barra memunculkan optimisme bahwa akan ada lebih banyak pengguna Xiaomi yang bisa mereka rangkul.
"Indonesia saya rasa punya komunitas Mi Fans paling aktif di luar China saat ini. Saya tidak tahu persis jumlahnya, namun pada acara resmi Xiaomi baru-baru ini saja, ada sekitar 140 orang. Ini diatur oleh para fans sendiri. Jumlah yang besar untuk acara offline Mi Fans," kata Barra di sela peluncuran Mi Note di National Convention Center, Beijing, China.
Memang menarik melihat loyalitas Mi Fans. Xiaomi menyadari bahwa membangun basis penggemar yang loyal akan membantu mereka sukses, dan lewat Mi Fans pula pelanggan baru bisa digaet Xiaomi. Perusahaan yang dijuluki Apple dari China ini pun tak ragu menggunakan feedback Mi Fans sebagai acuan untuk pengembangan produknya.
"Komunitas Mi Fans adalah pondasi bisnis dan produk kami. Karena mereka adalah duta produk Xiaomi. Mereka yang menyebarkan informasi, membantu kami menguji produk, ikut mengembangkan, mengkritik dan tentu saja mereka membantu mempromosikan," sebut Barra.
Di Indonesia sendiri, Mi Fans tersebar di sejumlah kota besar antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Semarang, Malang, Madiun dan sejumlah kota lainnya.
Tak sekadar berbagi informasi secara online, mereka juga kerap mengadakan offline event yang dimanfaatkan tak sekedar kumpul-kumpul, tetapi juga mengadakan semacam workshop, misalnya tentang mengoptimalkan smartphone Android untuk kebutuhan tertentu.
Yang jelas, selain basis penggemarnya, Xiaomi sendiri memang mudah mencuri perhatian pengguna gadget di Indonesia. Harga handset yang terjangkau namun punya spesifikasi tinggi, jadi formulanya menggebrak pasar. Tak heran, Xiaomi optimistis perusahaannya bakal melesat.
"Jadi ini indikator awal, kami siap merangkul model basis komunitas ini. Terjun ke pasar dengan bantuan para fans," sebut Barra.
(rns/ash)