"Kami akan membuka lima gerai baru sebelum Tahun Baru Imlek tahun ini. Empat dari lima toko tersebut di kota yang baru bagi kami," jelas Senior Vice President Apple Retail Angela Ahrendts, seperti dikutip detikINET dari Apple Insider, Jumat (16/1/2015).
Ahrendts mencatat bahwa menjaga standar permintaan produk Apple di China adalah tantangan bagi Apple, ini karena permintaan iPhone dan sebagainya termasuk besar.
Bahkan, Apple Store di Shanghai adalah toko fisik Apple yang paling sibuk di dunia bila dibandingkan dengan Apple Store di New York yang bisa menerima 25 ribu pengunjung setiap hari.
Mantan CEO Burberry ini juga mengungkapkan beberapa data menarik tentang infrastruktur penjualaan Apple di China. Saat ini, Apple setidaknya mempekerjakan 3.700 karyawan asal China di sejumlah kawasan termasuk Taiwan dan Hong Kong.
Tidak hanya penjualan fisik, toko online Apple juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat kuat dengan peningkatan hingga 80% dalam setahun terakhir.
(tyo/ash)
