Bantah Dibeli Samsung, Saham BlackBerry Drop

Jakarta - Kabar angin yang menyebut kalau Samsung ingin membeli BlackBerry langsung dibantah oleh si perusahaan. Sempat melonjak, kini sahamnya malah anjlok ke level yang lumayan rendah.

Dalam penutupan perdagangan Rabu kemarin, saham BlackBerry turun sebesar 15%. Padahal, saham perusahaan asal Kanada ini sempat naik hingga 30% setelah disebut akan dibeli oleh Samsung.


Sudah jelas, penurunan ini karena BlackBerry langsung membantah bahwa perusahaannya akan dibeli oleh raksasa elektronik dari Korea Selatan itu. Demikian yang dikutip dari Market Watch, Kamis (15/1/2015).


"BlackBerry tidak terlibat diskusi dengan Samsung. sehubungan dengan kabar adanya tawaran untuk membeli BlackBerry. Kami tidak mengomentari rumor atau spekulasi," jelas pihak BlackBerry, asal mula terjadinya penurunan saham tersebut.


Memang gosipnya, vendor asal Korea Selatan itu telah mengajukan dana USD 7,5 miliar atau setara Rp 95 triliun kepada BlackBerry.


Dengan uang tersebut Samsung membeli saham BlackBerry dengan harga antara USD 13,35 sampai USD 15,49, melalui presentase kepemilikan dominan hingga 60%.

(tyo/ash)